Pages

Minggu, 19 Mei 2013

Musim Terburuk Mourinho


TEMPO.COMadrid - Sejak melatih Real Madrid tiga tahun lalu, inilah musim terburuk yang pernah dialami Jose Mourinho. Ketika di musim pertamanya Mourinho memberi gelar Copa del Rey, lalu di musim kedua memberi gelar La Liga, kini di musim ketiganya bersama El Real malah nirgelar.
Tak pelak pencapaian musim 2012/13 bagi Mourinho adalah musim terburuknya, bahkan terburuk sepanjang karirnya melatih klub sepak bola. "Ini adalah musim terburuk dalam karir saya," kata Mourinho kepada Marca, Sabtu, 18 Mei 2013. "Dengan berakhir di semifinal (Liga Champions), tempat kedua (La Liga) dan Copa, bagi saya itu adalah yang terburuk."
Real Madrid baru saja dikalahkan oleh tetangga mereka Atletico Madrid dalam 2 jam yang menegangkan di final Copa del Rey, dengan skor 2-1, Sabtu dinihari tadi. Copa del Rey adalah satu-satunya yang gelar tersisa bagi Real setelah gagal di semifinal Liga Champions dan juara La Liga telah dipastikan milik Barcelona kendati pertandingan menyisakan 3 laga.  
"Saya telah gagal musim ini karena pada musim pertama kami memenangkan Copa del Rey, kami ke semifinal Liga Champions dan berjuang untuk Liga," tambah Mourinho. "Ketika hal berjalan dengan baik, itu karena kerja semua orang. Bila ada sesuatu yang buruk, itu adalah kesalahan manajer. Bagi saya itu adalah musim terburuk. Aku tidak pernah pergi tanpa memenangkan trofi besar."
Namun Mourinho menolak kalau kegagalan Real Madrid merengkuh satu gelar pun di musim ini makin menegaskan kalau dirinya bakal hengkang dari Bernabeu musim depan. "Saya memiliki kontrak selama tiga tahun lagi. Aku tidak duduk dengan presiden untuk membicarakan masa depan. Aku berpikir normal bahwa orang-orang berbicara tentang Ancelotti jika aku pergi ke Chelsea. Ketika musim berakhir aku akan duduk dengan presiden sehingga para penggemar tahu apa yang akan terjadi," jelas Mourinho soal masa depannya di Real.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar