Banyak traveler bertanya, mana tempat duduk terbaik di pesawat. Ini
bukan soal kelas bisnis atau ekonomi. Tapi, letak tempat duduk di
pesawat bisa jadi sangat menguntungkan. Ini dia 8 rahasianya!
News Australia, Jumat (2/11/2012) menyusun 8 tips untuk membantu traveler mempelajari kursi terbaik di pesawat. Kursi ini bisa berbeda, sesuai kebutuhan penumpang. Ibarat istilah, posisi menentukan prestasi.
Pelajari kiat ini, dan lain kali check in di Bandara, mungkin Anda bisa langsung meminta duduk di tempat itu kepada petugas check in. Ayo disimak:
1. Hindari daerah ramai di kabin
Dekat koridor, atau toilet, ini tempat yang dijamin kurang nyaman. Di dekat koridor berarti akan ada banyak penumpang lalu lalang ke toilet. Nah apalagi dekat toilet, mungkin mereka yang antre toilet berdiri di dekat Anda atau malah makan tempat dan membuat area di sekitar tempat duduk Anda menjadi sempit.
2. Ada kursi yang anti turbulens
Kalau Anda suka mabuk udara, mintalah kepada petugas check ini untuk duduk di tengah pesawat. Survey dari Skyscanner menunjukan kursi di bagian tengah pesawat adalah yang paling stabil saat pesawat diguncang turbulens.
3. Kursi yang paling lega
Kursi yang paling lega untuk kaki adalah yang dekat pintu keluar dan barisan pertama di pesawat. Kursi di barisan pintu keluar artinya punya jarak agak jauh dengan kursi di depannya. Kursi di barisan pertama malah tidak ada bangku lagi di depannya.
Kaki Anda pun bisa leyeh-leyeh dengan nyaman. Biasanya, bangku ini sudah dipesan penumpang premium. Tapi kalau belum dipesan, tidak ada salahnya Anda meminta kepada petugas check in.
4. Senderan kursi terburuk
Kalau mau rileks selama penerbangan, jangan memilih kursi yang tidak bisa disandarkan maksimal. Barisan kursi di depan jalur pintu keluar tidak bisa disandarkan maksimal ke belakang, karena tidak boleh menghalangi jalur evakuasi.
Bangku paling belakang di pesawat juga tidak bisa disandarkan maksimal karena ada dinding kabin pesawat. Jangan salah memilih kursi pesawat, ya.
5. Kursi terbaik saat traveling dengan anak-anak
Duduk di sebelah anak kecil yang ribut adalah mimpi buruk para traveler. Untuk masalah ini ada dua kelompok yaitu mereka yang pergi dengan membawa anak-anak dan yang tidak membawa anak-anak.
Maskapai Virgin Australia melarang pria dewasa duduk sebelah anak kecil yang terbang sendirian. Malaysia Airline melarang anak-anak naik ke lantai atas jumbo jet Airbus A380.
Banyak maskapai memasang meja bayi untuk kursi di barisan paling depan di pesawat. Jadi penumpang yang membawa anak-anak tahu harus duduk dimana, demikian pula dengan yang tidak ingin dekat anak-anak. Coba carilah informasi lebih lanjut dari pihak maskapai Anda, soal traveling dengan anak-anak, sebelum terbang.
6. Keselamatan
Kalau takut dengan keselamatan penerbangan, duduk saja di bagian belakang pesawat. The Discovery Channel menjatuhkan sebuah Boeing 727 untuk mencari tahu tempat duduk paling aman saat terjadi kecelakaan pesawat. Rupanya tempat duduk di bagian belakang adalah yang paling aman.
7. Jendela yang nyaman
Kalau Anda ingin tidur dengan menyandarkan kepala ke dinding pesawat, pilihlah tempat duduk di sisi kiri pesawat. Survei Skyscanner menemukan data kalau penumpang yang ingin tidur dekat jendela, memilih sisi kiri pesawat karena jendela tidak pas di samping tempat duduk, sehingga ada tempat untuk menyandarkan kepala.
Sebaliknya, jika ingin puas melihat pemandangan, duduklah di sisi kanan pesawat. Di sisi kanan, jendela berada pas di samping tempat duduk. Anda bisa lebih leluasa melihat keluar, atau mungkin memfoto pemandangan dari langit.
8. Riset!
Jangan ragu mencari tahu dengan bertanya pada pihak maskapai soal tempat duduk di pesawat. Anda juga bisa mencari informasi tempat duduk di pesawat dari aneka situs di internet seperti SeatGuru dan SeatExpert yang punya denah kabin pesawat.
Jangan lupa juga mencari informasi dari aneka situs traveling dengan tips-tips penerbangan, misalnya saja situs traveling kesayangan Anda, detikTravel. Selamat menikmati penerbangan!
News Australia, Jumat (2/11/2012) menyusun 8 tips untuk membantu traveler mempelajari kursi terbaik di pesawat. Kursi ini bisa berbeda, sesuai kebutuhan penumpang. Ibarat istilah, posisi menentukan prestasi.
Pelajari kiat ini, dan lain kali check in di Bandara, mungkin Anda bisa langsung meminta duduk di tempat itu kepada petugas check in. Ayo disimak:
1. Hindari daerah ramai di kabin
Dekat koridor, atau toilet, ini tempat yang dijamin kurang nyaman. Di dekat koridor berarti akan ada banyak penumpang lalu lalang ke toilet. Nah apalagi dekat toilet, mungkin mereka yang antre toilet berdiri di dekat Anda atau malah makan tempat dan membuat area di sekitar tempat duduk Anda menjadi sempit.
2. Ada kursi yang anti turbulens
Kalau Anda suka mabuk udara, mintalah kepada petugas check ini untuk duduk di tengah pesawat. Survey dari Skyscanner menunjukan kursi di bagian tengah pesawat adalah yang paling stabil saat pesawat diguncang turbulens.
3. Kursi yang paling lega
Kursi yang paling lega untuk kaki adalah yang dekat pintu keluar dan barisan pertama di pesawat. Kursi di barisan pintu keluar artinya punya jarak agak jauh dengan kursi di depannya. Kursi di barisan pertama malah tidak ada bangku lagi di depannya.
Kaki Anda pun bisa leyeh-leyeh dengan nyaman. Biasanya, bangku ini sudah dipesan penumpang premium. Tapi kalau belum dipesan, tidak ada salahnya Anda meminta kepada petugas check in.
4. Senderan kursi terburuk
Kalau mau rileks selama penerbangan, jangan memilih kursi yang tidak bisa disandarkan maksimal. Barisan kursi di depan jalur pintu keluar tidak bisa disandarkan maksimal ke belakang, karena tidak boleh menghalangi jalur evakuasi.
Bangku paling belakang di pesawat juga tidak bisa disandarkan maksimal karena ada dinding kabin pesawat. Jangan salah memilih kursi pesawat, ya.
5. Kursi terbaik saat traveling dengan anak-anak
Duduk di sebelah anak kecil yang ribut adalah mimpi buruk para traveler. Untuk masalah ini ada dua kelompok yaitu mereka yang pergi dengan membawa anak-anak dan yang tidak membawa anak-anak.
Maskapai Virgin Australia melarang pria dewasa duduk sebelah anak kecil yang terbang sendirian. Malaysia Airline melarang anak-anak naik ke lantai atas jumbo jet Airbus A380.
Banyak maskapai memasang meja bayi untuk kursi di barisan paling depan di pesawat. Jadi penumpang yang membawa anak-anak tahu harus duduk dimana, demikian pula dengan yang tidak ingin dekat anak-anak. Coba carilah informasi lebih lanjut dari pihak maskapai Anda, soal traveling dengan anak-anak, sebelum terbang.
6. Keselamatan
Kalau takut dengan keselamatan penerbangan, duduk saja di bagian belakang pesawat. The Discovery Channel menjatuhkan sebuah Boeing 727 untuk mencari tahu tempat duduk paling aman saat terjadi kecelakaan pesawat. Rupanya tempat duduk di bagian belakang adalah yang paling aman.
7. Jendela yang nyaman
Kalau Anda ingin tidur dengan menyandarkan kepala ke dinding pesawat, pilihlah tempat duduk di sisi kiri pesawat. Survei Skyscanner menemukan data kalau penumpang yang ingin tidur dekat jendela, memilih sisi kiri pesawat karena jendela tidak pas di samping tempat duduk, sehingga ada tempat untuk menyandarkan kepala.
Sebaliknya, jika ingin puas melihat pemandangan, duduklah di sisi kanan pesawat. Di sisi kanan, jendela berada pas di samping tempat duduk. Anda bisa lebih leluasa melihat keluar, atau mungkin memfoto pemandangan dari langit.
8. Riset!
Jangan ragu mencari tahu dengan bertanya pada pihak maskapai soal tempat duduk di pesawat. Anda juga bisa mencari informasi tempat duduk di pesawat dari aneka situs di internet seperti SeatGuru dan SeatExpert yang punya denah kabin pesawat.
Jangan lupa juga mencari informasi dari aneka situs traveling dengan tips-tips penerbangan, misalnya saja situs traveling kesayangan Anda, detikTravel. Selamat menikmati penerbangan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar