Mendaki dan menyusuri gunung yang menantang memang asyik dilalui. Tapi
siapa bilang traveling ke gunung cuma cocok untuk pria? Ada juga
beberapa gunung yang aman dan mudah didaki wanita, seperti 5 gunung
berikut.
Keindahan alam gunung memang selalu menarik perhatian. Tidak hanya pria, kaum hawa pun banyak yang senang menikmati keindahan gunung. Sayangnya, jalur pendakian yang panjang dan terkadang penuh rintangan kadang hanya sanggup dilalui pendaki laki-laki.
Dikumpulkan detikTravel, Kamis (8/11/2012) inilah 5 gunung yang cocok untuk para pendaki wanita:
1. Gunung Ungaran, Jawa Tengah
Gunung pertama yang pas untuk didaki wanita adalah Gunung Ungaran di Jawa Tengah. Gunung ini berada di Ungaran, Kab Semarang, dan masuk dalam gunung yang mudah untuk didaki wanita.
Tidak hanya itu, Gunung Ungaran juga semakin cocok untuk dikunjungi karena memiliki beberapa objek wisata di kaki gunungnya. Sebut saja Candi Gedongsongo dan juga beberapa air terjun seperti Curug Semirang dan Curug Lawe yang bisa Anda datangi di sana.
Mendaki terus ke atas, para pendaki wanita bisa tiba di puncak gunung dan melihat 3 puncak yang sejajar. Ketiga gunung itu bernama Gendol, Botak dan Ungaran. Meski dikatakan sejajar, ternyata ketiganya memiliki ketinggian yang berbeda. Puncak Gendol dan Botak memiliki ketinggian yang tidak jauh dari Ungaran, puncak tertinggi gunung.
Di atas gunung dengan ketinggian 2.050 mdpl, pendaki bisa menikmati 2 pemandangan indah sekaligus. Di sebelah utara Anda akan dihipnotis dengan hamparan Laut Jawa nan luas. Sedangkan jika menengok ke arah selatan, jajaran gunung akan memenuhi pandangan: Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sumbing, juga Sindoro.
2. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Selain Ungaran, gunung lain yang juga cocok untuk didaki wanita adalah Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. Gunung ini memiliki jalur yang landai, lengkap dengan pemandangan cantik yang akan setia menemani pendakian Anda.
Menjajal jalur di Gunung Papandayan, pendaki akan dibuat terpesona oleh beberapa kawah cantik, seperti Kawah Mas, Kawah Baru dan Kawah Nangklak. Gunung dengan ketinggian 2.665 mdpl ini memiliki pesona khas, yaitu padang bunga edelweis.
Padang milik bunga abadi ini berada di dekat puncak gunung. Jadi, saat sudah bertemu padang cantik bunga abadi, tak lama lagi kaki Anda akan menyentuh puncak gunung.
3. Gunung Ijen, Jawa Timur
Anda tahu Kawah Ijen? Kawah yang berada di Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini memang terkenal dengan keindahannya. Banyak pendaki dari dalam dan luar negeri rela menanjak dari dini hari agar bisa menikmati sunrise di puncak Gunung Ijen.
Ternyata tidak hanya itu, gunung tempat bertenggernya kawah ini juga masuk dalam gunung yang mudah untuk didaki pendaki wanita. Tidak banyak rintangan berarti yang akan menghalangi pendakian Anda. Jadi aman untuk wanita.
Hanya saja, ada hal yang penting diperhatikan pendaki saat melangkah di jalur pendakian Ijen. Jalan di Gunung Ijen dipenuhi oleh pasir, jadi kalau tidak berhati-hati bisa mempersulit langkah Anda. Meski begitu, semua jerih payah Anda akan terbayar begitu melihat indahnya matahari terbit dari ketinggian 2.443 mdpl.
4. Gunung Sibayak, Sumatera Utara
Tak hanya Pulau Jawa, Pulau Sumatera ternyata juga memiliki gunung yang aman untuk ditanjak wanita. Tepatnya ada di Kota Brastagi, yaitu Gunung Sibayak.
Gunung Sibayak adalah gunung yang memiliki terkenal dengan panorama eksotis. Tidak hanya itu, gunung ini juga dikenal memiliki jalur pendakian yang mudah. Jadi pas dan tidak terlalu sulit untuk pendaki wanita, apalagi yang pemula.
Yang lebih menarik lagi, puncak gunung ini berada di ketinggian 2.212 mdpl dan memiliki bentuk seperti tapal kuda. Oleh karena itu titik tertinggi gunung ini disebut Puncak Tapal Kuda.
Ada beberapa jalur untuk mencapai puncak gunung, tapi yang paling difavoritkan adalah Jalur Lima Empat. Penamaan jalur ini sesuai dengan lokasinya, yaitu berada di Km 54 dari Kota Medan. Untuk mencapainya pun tidak menghabiskan waktu lama, hanya sekitar 3-4 jam dari pintu masuk jalur. Yang lebih asyik lagi, pendaki bisa menyantap jagung rebus atau pun bakar sebelum mendaki. Santai!
5. Gunung Kelimutu, NTT
Gunung terakhir yang masuk dalam kategori aman untuk didaki wanita adalah Gunung Kelimutu di NTT. Gunung ini terkenal dengan kawah 3 warnanya, yang biasa dikenal dengan nama Danau Kelimutu.
Gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Kelimutu (TNGK) Kabupaten Ende, Flores, NTT ini sudah terkenal hingga mancanegara. Banyak turis yang berbondong-bondong datang hanya untuk mendaki dan menikmati keindahan matahari terbit, yang muncul di balik kawah 3 warna.
Ternyata, yang membuat Gunung Kelimutu ramai dikunjungi turis bukan cuma karena keindahan alamnya saja, tetapi juga jalur pendakian yang mudah. Untuk mencapai puncak, sebuah jalur yang bersih dan bebas dari rumput liar telah disiapkan pengelola TNGK.
Anda juga tidak perlu mendaki tinggi-tinggi, karena dari kaki gunung hingga puncak hanya berjarak 1.639 mdpl. Ya, tidak terlalu tinggi dan cocok untuk pendaki wanita, apalagi pemula.
Lebih asyik lagi, sepanjang perjalanan, turis akan disuguhkan dengan keindahan alam Flores. Banyak pepohonan hijau nan rimbun yang setia menemani. Tidak hanya itu, kicauan burung yang bernyanyi, menambah keasyikan mendaki.
Keindahan alam gunung memang selalu menarik perhatian. Tidak hanya pria, kaum hawa pun banyak yang senang menikmati keindahan gunung. Sayangnya, jalur pendakian yang panjang dan terkadang penuh rintangan kadang hanya sanggup dilalui pendaki laki-laki.
Dikumpulkan detikTravel, Kamis (8/11/2012) inilah 5 gunung yang cocok untuk para pendaki wanita:
1. Gunung Ungaran, Jawa Tengah
Gunung pertama yang pas untuk didaki wanita adalah Gunung Ungaran di Jawa Tengah. Gunung ini berada di Ungaran, Kab Semarang, dan masuk dalam gunung yang mudah untuk didaki wanita.
Tidak hanya itu, Gunung Ungaran juga semakin cocok untuk dikunjungi karena memiliki beberapa objek wisata di kaki gunungnya. Sebut saja Candi Gedongsongo dan juga beberapa air terjun seperti Curug Semirang dan Curug Lawe yang bisa Anda datangi di sana.
Mendaki terus ke atas, para pendaki wanita bisa tiba di puncak gunung dan melihat 3 puncak yang sejajar. Ketiga gunung itu bernama Gendol, Botak dan Ungaran. Meski dikatakan sejajar, ternyata ketiganya memiliki ketinggian yang berbeda. Puncak Gendol dan Botak memiliki ketinggian yang tidak jauh dari Ungaran, puncak tertinggi gunung.
Di atas gunung dengan ketinggian 2.050 mdpl, pendaki bisa menikmati 2 pemandangan indah sekaligus. Di sebelah utara Anda akan dihipnotis dengan hamparan Laut Jawa nan luas. Sedangkan jika menengok ke arah selatan, jajaran gunung akan memenuhi pandangan: Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sumbing, juga Sindoro.
2. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Selain Ungaran, gunung lain yang juga cocok untuk didaki wanita adalah Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. Gunung ini memiliki jalur yang landai, lengkap dengan pemandangan cantik yang akan setia menemani pendakian Anda.
Menjajal jalur di Gunung Papandayan, pendaki akan dibuat terpesona oleh beberapa kawah cantik, seperti Kawah Mas, Kawah Baru dan Kawah Nangklak. Gunung dengan ketinggian 2.665 mdpl ini memiliki pesona khas, yaitu padang bunga edelweis.
Padang milik bunga abadi ini berada di dekat puncak gunung. Jadi, saat sudah bertemu padang cantik bunga abadi, tak lama lagi kaki Anda akan menyentuh puncak gunung.
3. Gunung Ijen, Jawa Timur
Anda tahu Kawah Ijen? Kawah yang berada di Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini memang terkenal dengan keindahannya. Banyak pendaki dari dalam dan luar negeri rela menanjak dari dini hari agar bisa menikmati sunrise di puncak Gunung Ijen.
Ternyata tidak hanya itu, gunung tempat bertenggernya kawah ini juga masuk dalam gunung yang mudah untuk didaki pendaki wanita. Tidak banyak rintangan berarti yang akan menghalangi pendakian Anda. Jadi aman untuk wanita.
Hanya saja, ada hal yang penting diperhatikan pendaki saat melangkah di jalur pendakian Ijen. Jalan di Gunung Ijen dipenuhi oleh pasir, jadi kalau tidak berhati-hati bisa mempersulit langkah Anda. Meski begitu, semua jerih payah Anda akan terbayar begitu melihat indahnya matahari terbit dari ketinggian 2.443 mdpl.
4. Gunung Sibayak, Sumatera Utara
Tak hanya Pulau Jawa, Pulau Sumatera ternyata juga memiliki gunung yang aman untuk ditanjak wanita. Tepatnya ada di Kota Brastagi, yaitu Gunung Sibayak.
Gunung Sibayak adalah gunung yang memiliki terkenal dengan panorama eksotis. Tidak hanya itu, gunung ini juga dikenal memiliki jalur pendakian yang mudah. Jadi pas dan tidak terlalu sulit untuk pendaki wanita, apalagi yang pemula.
Yang lebih menarik lagi, puncak gunung ini berada di ketinggian 2.212 mdpl dan memiliki bentuk seperti tapal kuda. Oleh karena itu titik tertinggi gunung ini disebut Puncak Tapal Kuda.
Ada beberapa jalur untuk mencapai puncak gunung, tapi yang paling difavoritkan adalah Jalur Lima Empat. Penamaan jalur ini sesuai dengan lokasinya, yaitu berada di Km 54 dari Kota Medan. Untuk mencapainya pun tidak menghabiskan waktu lama, hanya sekitar 3-4 jam dari pintu masuk jalur. Yang lebih asyik lagi, pendaki bisa menyantap jagung rebus atau pun bakar sebelum mendaki. Santai!
5. Gunung Kelimutu, NTT
Gunung terakhir yang masuk dalam kategori aman untuk didaki wanita adalah Gunung Kelimutu di NTT. Gunung ini terkenal dengan kawah 3 warnanya, yang biasa dikenal dengan nama Danau Kelimutu.
Gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Kelimutu (TNGK) Kabupaten Ende, Flores, NTT ini sudah terkenal hingga mancanegara. Banyak turis yang berbondong-bondong datang hanya untuk mendaki dan menikmati keindahan matahari terbit, yang muncul di balik kawah 3 warna.
Ternyata, yang membuat Gunung Kelimutu ramai dikunjungi turis bukan cuma karena keindahan alamnya saja, tetapi juga jalur pendakian yang mudah. Untuk mencapai puncak, sebuah jalur yang bersih dan bebas dari rumput liar telah disiapkan pengelola TNGK.
Anda juga tidak perlu mendaki tinggi-tinggi, karena dari kaki gunung hingga puncak hanya berjarak 1.639 mdpl. Ya, tidak terlalu tinggi dan cocok untuk pendaki wanita, apalagi pemula.
Lebih asyik lagi, sepanjang perjalanan, turis akan disuguhkan dengan keindahan alam Flores. Banyak pepohonan hijau nan rimbun yang setia menemani. Tidak hanya itu, kicauan burung yang bernyanyi, menambah keasyikan mendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar