Menginap di kamar bersama adalah salah satu cara menghemat saat liburan
ala backpacking. Kamar jenis ini memang lebih murah namun sedikit rentan
keamanan dan kenyamanan. Inilah 5 tips menginap di kamar bersama.
Menjaga keamanan diri dan barang-barang bawaan sudah jadi harga mati bagi para traveler yang menginap di kamar bersama di hostel atau dormitori. Hotel berbudget rendah cenderung minim dalam masalah keamanan. Namun bukan berarti Anda tak bisa bertahan dalam liburan gaya ini. Disusun detikTravel, Rabu (12/9/2012) inilah 5 tips menginap di kamar bersama:
1. Bawa serta barang berharga saat tidur
Karena kamar itu tidak hanya diisi oleh Anda, maka tingkatkan kewaspadaan. Bukan berarti tindakan ini malah membuat Anda seperti seorang saiko. Waspadalah dalam standar yang normal dan usahakan tidak mengganggu turis yang sekamar dengan Anda.
Penting sekali membawa tidur barang-barang berharga seperti paspor, dompet dan HP. Jika merasa terlalu repot, simpan barang-barang tersebut dalam sebuah tas dan pastikan tas itu takkan terlepas dari Anda saat tertidur. Anda bisa melilitkan tali tas di tangan atau memeluk tas seperti guling. Sedikit tricky, Anda bisa memasukkan barang-barang di balik seprai. Tapi jangan lupa mengambilnya kembali saat bangun tidur ya!
2. Sedia earphone
Berada di kamar dengan banyak penghuni akan membuat suasana lebih berisik. Belum lagi ada turis yang tidak bisa tidur cepat atau senang mengobrol dengan orang sekitar. Hal yang bisa mengganggu tidur Anda seperti ini akan berpengaruh pada rencana liburan di keesokan harinya.
Agar tidur tetap nyenyak, gunakan earphone dan pasang musik favorit pengantar tidur. Pilihlah lagu yang tenang sehingga bisa membantu Anda tidur lebih cepat dan nyenyak. Gunakan earphone yang nyaman sehingga tidak menganggu tidur Anda.
3. siapkan kain ekstra
Siapa tahu Anda tidak merasa nyaman dengan kasur atau bantalnya, maka membawa kain ekstra adalah antisipasi yang cukup masuk akal. Bawalah kain yang lembut dan berbahan tidak panas. Ini bisa menjadi alas tidur atau selimut.
Beberapa hostel dan dormitori memiliki standar kenyamanan yang cukup memadai namun bukan berarti tidak ada yang jorok. Saat musim liburan Anda tidak bisa terlalu banyak memilih kamar karena banyak turis yang membutuhkan tempat menginap. Jadi, bukan tidak mungkin Anda terpaksa tinggal di penginapan yang tidak terlalu nyaman. Saat inilah kain ekstra akan jadi penolong Anda.
4. usahakan tidur di kasur bawah
Kebanyakan dormitori atau hostel menyediakan tempat tidur tingkat. Ini agar lebih menghemat tempat dan bisa memuat tamu lebih banyak. Jika masih bisa memilih kasur, pilihlah kasur bagian bawah. Karena kasur di atas cenderung lebih berisik dan memiliki akses yang cukup sulit.
Bayangkan saja jika tengah malam Anda ingin ke toilet. Anda bisa langsung bangun dan melangkah ke kamar mandi. Beda lagi kasusnya jika Anda tidur di kasur tingkat atas. Anda harus turun tangga dulu sebelum bisa ke toilet. Repot kan?
5. Selalu ingat untuk mengunci kamar mandi
Ingat, fasilitas di jenis penginapan seperti ini hampir semuanya milik umum. Ingat selalu untuk mengunci kamar mandi sebelum mandi atau buang air. Tentu tak mau kan jika tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan Anda masih ada di dalamnya.
Jika kunci di kamar mandi dinilai tak terlalu aman, Anda bisa menambahkan tulisan di depan pintu. Sederhana saja, seperti "in use"(sedang digunakan) atau kalimat sejenisnya.
Menjaga keamanan diri dan barang-barang bawaan sudah jadi harga mati bagi para traveler yang menginap di kamar bersama di hostel atau dormitori. Hotel berbudget rendah cenderung minim dalam masalah keamanan. Namun bukan berarti Anda tak bisa bertahan dalam liburan gaya ini. Disusun detikTravel, Rabu (12/9/2012) inilah 5 tips menginap di kamar bersama:
1. Bawa serta barang berharga saat tidur
Karena kamar itu tidak hanya diisi oleh Anda, maka tingkatkan kewaspadaan. Bukan berarti tindakan ini malah membuat Anda seperti seorang saiko. Waspadalah dalam standar yang normal dan usahakan tidak mengganggu turis yang sekamar dengan Anda.
Penting sekali membawa tidur barang-barang berharga seperti paspor, dompet dan HP. Jika merasa terlalu repot, simpan barang-barang tersebut dalam sebuah tas dan pastikan tas itu takkan terlepas dari Anda saat tertidur. Anda bisa melilitkan tali tas di tangan atau memeluk tas seperti guling. Sedikit tricky, Anda bisa memasukkan barang-barang di balik seprai. Tapi jangan lupa mengambilnya kembali saat bangun tidur ya!
2. Sedia earphone
Berada di kamar dengan banyak penghuni akan membuat suasana lebih berisik. Belum lagi ada turis yang tidak bisa tidur cepat atau senang mengobrol dengan orang sekitar. Hal yang bisa mengganggu tidur Anda seperti ini akan berpengaruh pada rencana liburan di keesokan harinya.
Agar tidur tetap nyenyak, gunakan earphone dan pasang musik favorit pengantar tidur. Pilihlah lagu yang tenang sehingga bisa membantu Anda tidur lebih cepat dan nyenyak. Gunakan earphone yang nyaman sehingga tidak menganggu tidur Anda.
3. siapkan kain ekstra
Siapa tahu Anda tidak merasa nyaman dengan kasur atau bantalnya, maka membawa kain ekstra adalah antisipasi yang cukup masuk akal. Bawalah kain yang lembut dan berbahan tidak panas. Ini bisa menjadi alas tidur atau selimut.
Beberapa hostel dan dormitori memiliki standar kenyamanan yang cukup memadai namun bukan berarti tidak ada yang jorok. Saat musim liburan Anda tidak bisa terlalu banyak memilih kamar karena banyak turis yang membutuhkan tempat menginap. Jadi, bukan tidak mungkin Anda terpaksa tinggal di penginapan yang tidak terlalu nyaman. Saat inilah kain ekstra akan jadi penolong Anda.
4. usahakan tidur di kasur bawah
Kebanyakan dormitori atau hostel menyediakan tempat tidur tingkat. Ini agar lebih menghemat tempat dan bisa memuat tamu lebih banyak. Jika masih bisa memilih kasur, pilihlah kasur bagian bawah. Karena kasur di atas cenderung lebih berisik dan memiliki akses yang cukup sulit.
Bayangkan saja jika tengah malam Anda ingin ke toilet. Anda bisa langsung bangun dan melangkah ke kamar mandi. Beda lagi kasusnya jika Anda tidur di kasur tingkat atas. Anda harus turun tangga dulu sebelum bisa ke toilet. Repot kan?
5. Selalu ingat untuk mengunci kamar mandi
Ingat, fasilitas di jenis penginapan seperti ini hampir semuanya milik umum. Ingat selalu untuk mengunci kamar mandi sebelum mandi atau buang air. Tentu tak mau kan jika tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan Anda masih ada di dalamnya.
Jika kunci di kamar mandi dinilai tak terlalu aman, Anda bisa menambahkan tulisan di depan pintu. Sederhana saja, seperti "in use"(sedang digunakan) atau kalimat sejenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar