Pesawat terbang adalah transportasi favorit para traveler untuk liburan
ke luar negeri. Saat tiba di bandara negara tujuan, ada beberapa hal
yang patut diperhatikan. Berikut 6 tips saat tiba di sana.
Kalau traveling menggunakan pesawat terbang, bandara adalah tempat pertama Anda menginjakkan kaki di negara lain. Untuk traveler yang sering pergi ke luar negeri, proses keluar bandara mungkin sudah tak asing lagi. Namun bagi Anda yang baru pertama kali ke luar negeri menggunakan pesawat, bandara bisa jadi sebuah tempat yang sedikit membingungkan.
detikTravel pada Kamis (12/7/2012) menghimpun 6 tips saat tiba di bandara luar negeri. Hal ini tentunya berguna bagi tiap traveler, terutama bagi Anda yang pertama kali ke luar negeri:
1. Santai menghadapi proses imigrasi
Proses imigrasi seringkali jadi hal yang menakutkan bagi traveler. Betapa tidak, seorang petugas yang tidak dikenal akan menanyakan berbagai hal seperti lamanya kunjungan dan untuk kepentingan apa. Tak jarang orang yang merasa risih saat wajah mereka diperhatikan lekat-lekat, sambil dicocokkan dengan foto yang tertera di paspor.
Tapi tenang saja, hal ini sudah biasa dilakukan di bandara. Bersikaplah santai saat menghadapi proses ini. Jawab sesuai kepentingan Anda, dan tersenyumlah saat wajah Anda ditelisik. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada petugas imigrasi.
2. Cek barang dan bagasi
Sebelum meninggalkan bandara, jangan lupa mengecek barang bawaan baik yang di kabin maupun di bagasi. Saat mengambil bagasi, pastikan barang Anda tidak tertukar dengan yang lain. Hal ini bisa disiasati dengan memakaikan Name Tag pada ransel atau koper Anda.
Jangan lupa dompet, ponsel, paspor, serta barang-barang penting lain harus dibawa di dalam kabin. Jangan lupa cek ulang apakah ada barang mungkin terjatuh di suatu tempat.
3. Tukar uang dengan mata uang lokal
Biasanya, para traveler menukarkan uang sebelum pergi ke negara tujuan. Namun kalau belum sempat, tak ada salahnya menukar mata uang di Money Changer bandara setempat. Kelemahannya, Money Changer di bandara terkadang memberikan nilai tukar lebih rendah untuk uang yang Anda bawa, dibandingkan Anda menukar di luar bandara. Tapi kalau Anda tidak punya waktu lagi, Money Changer di bandara adalah pilihan rasional.
Jangan lupa pastikan mata uang itu sesuai dengan negara yang dituju. Saat menukar, Anda akan diberi kertas berisi jumlah uang yang ditukar (dalam Rupiah) dan jumlah uang yang akan diterima (dalam mata uang negara bersangkutan). Pastikan jumlah uang yang Anda tukar adalah cukup untuk keperluan transportasi dan akomodasi selama beberapa hari.
4. Cari peta dan brosur tempat tujuan
Pada umumnya, bandara di luar negeri menyediakan brosur terkait negara atau kota tersebut. Selain itu ada peta yang juga berguna untuk Anda berkeliling dan menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi. Brosur dan peta ini disediakan secara gratis, salah satunya di Information Center. Anda juga bisa menemukan beberapa brosur hotel yang bisa jadi akomodasi selama berada di tempat tujuan.
5. Perhatikan situasi dan kondisi di luar bandara, dan jangan melamun!
Saat keluar dari bandara, jangan linglung. Saat kebingungan, Anda akan lebih mudah dibujuk oleh supir taksi maupun jasa-jasa lain yang sebetulnya tidak Anda butuhkan. Santai saja dan pantau situasi. Jangan tergesa-gesa dan jangan pula ceroboh. Lihat dimana jejeran taksi dan bus kota berada. Orang-orang menunggu di sebelah mana, mungkin penjemput Anda sudah menunggu juga.
6. Pilih transportasi yang aman menuju hotel
Ada banyak opsi transportasi bagi traveler untuk keluar bandara. Ada taksi, bus, bahkan beberapa kota menyediakan kereta MRT yang langsung menuju pusat kota. Beberapa buku panduan pasti memuat informasi ini, termasuk juga situs pariwisata setempat. Anda juga bisa menanyakan transportasi menuju tempat tujuan kepada petugas di Information Center.
Berhati-hatilah karena di beberapa negara, taksi bukanlah pilihan yang tepat. Di Vietnam misalnya, hanya segelintir merk taksi yang bisa dipercaya. Taksi-taksi ini biasanya kerjasama tak tertulis dengan pihak bandara, agar Anda langsung dirujuk naik ke dalamnya. Di Ho Chi Minh City, taksi merk Saigon Tourist meminta uang parkir lebih mahal daripada biaya taksinya sendiri!
Kalau traveling menggunakan pesawat terbang, bandara adalah tempat pertama Anda menginjakkan kaki di negara lain. Untuk traveler yang sering pergi ke luar negeri, proses keluar bandara mungkin sudah tak asing lagi. Namun bagi Anda yang baru pertama kali ke luar negeri menggunakan pesawat, bandara bisa jadi sebuah tempat yang sedikit membingungkan.
detikTravel pada Kamis (12/7/2012) menghimpun 6 tips saat tiba di bandara luar negeri. Hal ini tentunya berguna bagi tiap traveler, terutama bagi Anda yang pertama kali ke luar negeri:
1. Santai menghadapi proses imigrasi
Proses imigrasi seringkali jadi hal yang menakutkan bagi traveler. Betapa tidak, seorang petugas yang tidak dikenal akan menanyakan berbagai hal seperti lamanya kunjungan dan untuk kepentingan apa. Tak jarang orang yang merasa risih saat wajah mereka diperhatikan lekat-lekat, sambil dicocokkan dengan foto yang tertera di paspor.
Tapi tenang saja, hal ini sudah biasa dilakukan di bandara. Bersikaplah santai saat menghadapi proses ini. Jawab sesuai kepentingan Anda, dan tersenyumlah saat wajah Anda ditelisik. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada petugas imigrasi.
2. Cek barang dan bagasi
Sebelum meninggalkan bandara, jangan lupa mengecek barang bawaan baik yang di kabin maupun di bagasi. Saat mengambil bagasi, pastikan barang Anda tidak tertukar dengan yang lain. Hal ini bisa disiasati dengan memakaikan Name Tag pada ransel atau koper Anda.
Jangan lupa dompet, ponsel, paspor, serta barang-barang penting lain harus dibawa di dalam kabin. Jangan lupa cek ulang apakah ada barang mungkin terjatuh di suatu tempat.
3. Tukar uang dengan mata uang lokal
Biasanya, para traveler menukarkan uang sebelum pergi ke negara tujuan. Namun kalau belum sempat, tak ada salahnya menukar mata uang di Money Changer bandara setempat. Kelemahannya, Money Changer di bandara terkadang memberikan nilai tukar lebih rendah untuk uang yang Anda bawa, dibandingkan Anda menukar di luar bandara. Tapi kalau Anda tidak punya waktu lagi, Money Changer di bandara adalah pilihan rasional.
Jangan lupa pastikan mata uang itu sesuai dengan negara yang dituju. Saat menukar, Anda akan diberi kertas berisi jumlah uang yang ditukar (dalam Rupiah) dan jumlah uang yang akan diterima (dalam mata uang negara bersangkutan). Pastikan jumlah uang yang Anda tukar adalah cukup untuk keperluan transportasi dan akomodasi selama beberapa hari.
4. Cari peta dan brosur tempat tujuan
Pada umumnya, bandara di luar negeri menyediakan brosur terkait negara atau kota tersebut. Selain itu ada peta yang juga berguna untuk Anda berkeliling dan menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi. Brosur dan peta ini disediakan secara gratis, salah satunya di Information Center. Anda juga bisa menemukan beberapa brosur hotel yang bisa jadi akomodasi selama berada di tempat tujuan.
5. Perhatikan situasi dan kondisi di luar bandara, dan jangan melamun!
Saat keluar dari bandara, jangan linglung. Saat kebingungan, Anda akan lebih mudah dibujuk oleh supir taksi maupun jasa-jasa lain yang sebetulnya tidak Anda butuhkan. Santai saja dan pantau situasi. Jangan tergesa-gesa dan jangan pula ceroboh. Lihat dimana jejeran taksi dan bus kota berada. Orang-orang menunggu di sebelah mana, mungkin penjemput Anda sudah menunggu juga.
6. Pilih transportasi yang aman menuju hotel
Ada banyak opsi transportasi bagi traveler untuk keluar bandara. Ada taksi, bus, bahkan beberapa kota menyediakan kereta MRT yang langsung menuju pusat kota. Beberapa buku panduan pasti memuat informasi ini, termasuk juga situs pariwisata setempat. Anda juga bisa menanyakan transportasi menuju tempat tujuan kepada petugas di Information Center.
Berhati-hatilah karena di beberapa negara, taksi bukanlah pilihan yang tepat. Di Vietnam misalnya, hanya segelintir merk taksi yang bisa dipercaya. Taksi-taksi ini biasanya kerjasama tak tertulis dengan pihak bandara, agar Anda langsung dirujuk naik ke dalamnya. Di Ho Chi Minh City, taksi merk Saigon Tourist meminta uang parkir lebih mahal daripada biaya taksinya sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar