Pages

Rabu, 24 Oktober 2012

6 Kegiatan yang Harus Anda Lakukan di Bangkok

Selain belanja di mal-mal besar yang berdiri di Bangkok, ternyata masih ada lagi kegiatan lain yang asyik dilakukan di sana. Inilah 6 kegiatan wajib yang bisa membuat liburan Anda di Bangkok semakin seru.

Dikumpulkan detikTravel, Kamis (18/10/2012), berikut adalah 6 kegiatan yang harus Anda lakukan selama liburan di Bangkok:

1. Mengarungi Sungai Chao Phraya

Salah satu wisata andalan yang dimiliki Bangkok adalah menyusuri Sungai Chao Phraya dengan kapal. Chao Phraya adalah sungai yang terkenal di Bangkok, dan selalu ramai dikunjungi turis. Biasanya, mereka datang untuk menikmati pemandangan Kota Bangkok dari atas kapal yang mengarungi sungai.

Untuk menumpang kapal, Anda bisa naik dari pelabuhan yang ada di tepi sungai. Daya tampungnya cukup banyak, sekitar 50 orang. Harga tiketnya cukup beragam, antara 9-30 Baht (Rp 3.000-9.500), tergantung jenis kapal yang ditumpangi. Setelah membayar tiket, turis baru bisa merasakan nikmatnya mengarungi Sungai Chao Phraya.

Dari atas kapal, Anda bisa melihat sejumlah gedung tinggi dan megah di sekitar sungai. Beberapa di antara gedung megah itu ada Mandarin Oriental Bangkok, Royal Orchid Sheraton Hotel, Shangri-La Hotel Bangkok, dan The Peninsula Bangkok.

Mau tahu waktu paling seru dan asyik mengarungi Sungai Chao Phraya? Saat hujan jawabannya, seperti yang dirasakan detikTravel beberapa waktu lalu. Ketika hujan tiba, arus sungai terasa begitu kencang. Benar-benar memicu adrenalin.

2. Menonton Muay Thai

Muay Thai atau Thai Boxing adalah seni bela diri ala Thailand yang menarik banyak perhatian turis. Mirip dengan tinju, atlet Muay Thai mengenakan sarung tinju dan berada di atas arena mirip ring tinju.

Hanya saja, yang membedakan Muay Thai dengan tinju adalah teknik berkelahinya. Di tinju, atletnya hanya diperbolehkan menggunakan tangan saja. Sedangkan di Muay Thai, atlet bebas menggunakan 8 tungkainya, yaitu kedua kepal tangan, sikut, dengkul, dan kaki.

Jika tertarik menyaksikan olahraga ini, Anda bisa datang langsung ke stadion Muay Thai yang ada di Bangkok, yaitu Lumphini Stadium di Rama IV Road, Ratchadamnoen Stadium di Ratchadamnoen Nok Avenue, dan Channel 7 di belakang Mochit Terminal, persis Chatuchak Park.

Masing-masing stadion, biasanya mengadakan 8-10 pertandingan, dan masing-masing babak 5 babak. Selain itu, masing-masing stadion menyediakan hari pertandingan yang berbeda, seperti di Lumphini Stadion yang menyediakan hari Selasa, Jumat, dan Sabtu malam. Sedangkan Ratchadamnoen Stadium menggelar Muay Thai setiap Senin, Rabu, Kamis dan Minggu pukul 18.30 waktu setempat. Di Channel 7, pertandingan digelar tiap Minggu pukul 13.45 waktu setempat, dan Rabu minggu ketiga mulai pukul 12.00 waktu setempat.

3. Makan gorengan serangga

Ini dia kuliner khas Bangkok yang harus Anda cicipi saat traveling ke sana, aneka gorengan serangga. Sedikit ekstrem memang, tapi inilah camilan yang banyak dijajakkan banyak pedagang di kawasan pasar malam jalanan di Shukumvit sampai Khao San.

detikTravel pun sempat mencoba camilan khas Bangkok ini di sepanjang Jalan Khao San, beberapa waktu lalu. Ada banyak pedagang dengan gerobak yang berisi nampan dengan serangga goreng. Sebuah bohlam kecil pun menjadi penerang serangga yang tampak kriuk itu.

Mau tau serangga jenis apa saja yang dijual di sana? Ada jangkrik, belalang, ulat yang gemuk-gemuk, sampai kecoa. Semuanya disajikan dengan merica dan kecap sebagai penambah rasa, dan dijual seharga 35 Baht atau Rp 11.000 seporsinya.

Lucunya, turis tidak hanya diminta membayar jika ingin mencicipi makanan khas ini, tetapi juga wisatawan yang sekadar ingin mengabadikannya dalam jepretan kamera. Untuk yang satu ini, Anda hanya diminta membayar 10 Baht atau sekitar Rp 3.200.

4. Menanti sunset di Wat Arun

Kegiatan lain yang harus Anda lakukan saat traveling ke Bangkok adalah menikmati sunset di Wat Arun. Wat Arun adalah candi tempat ibadah umat Buddha, letaknya berada tepat di tepian Sungai Chao Phraya.

Tidak perlu susah-susah untuk mencapai Wat Arun. Cukup dengan menaiki kapal di Chao Phraya, Anda sudah bisa tiba di halaman candi.

Waktu terbaik untuk datang ke Wat Arun adalah ketika sore hari menjelang malam. Dari kejauhan saja, sudah terlihat megahnya candi kebanggan Bangkok. Saat itu, cahaya matahari tampak cerah menerangi candi ketika akan kembali ke singgasananya.

Jangan sia-siakan kesempatan hanya dengan memandanginya saja. Segera keluarkan kamera dan abadikan momen ini lewat lensa kamera. Begitu tiba di sana, Anda bisa menikmati keindahan sunset sambil memberi makan ikan patin yang ada di samping sungai. Konon, semakin banyak roti yang diberikan, semakin banyak pula kesialan yang dibuang.

5. Belanja di Pasar Terapung Wat Sai

Ternyata, pasar terapung tidak hanya dimiliki Banjarmasin saja, Bangkok di Thailand juga punya, Wat Sai namanya. Wat Sai sudah lama menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik perhatian turis. Betapa tidak, di sana, wisatawan bisa melihat aktivitas jual beli yang dilakukan di atas sungai.

Jika diukur, Wat Sai berada tidak jauh dari Kota Bangkok, sekitar 10 km saja. Karena letaknya yang tak jauh itulah, banyak turis yang datang ke pasar ini.

Biasanya, para turis menyewa perahu untuk berkeliling pasar. Ongkosnya pun tidak terlalu mahal, dengan membayar 300 Baht atau sekitar Rp 94.000, Anda sudah bisa berkeliling sungai sejauh 5 km. Sepanjang perjalanan, Anda akan langsung disuguhkan serunya kehidupan warga sekitar sungai.

Keistimewaan lain Wat Sai adalah adanya populasi ikan patin di sepanjang sungai. Ini pun menjadi daya tarik lebih Wat Sai.

6. Menonton Ladyboy Calypso di Asiatique

Nah, ini dia pertunjukkan yang paling tidak boleh dilewatkan saat traveling ke Bangkok, yaitu menonton Ladyboy Calypso di Asiatique. Asiatique adalah tempat paling gaul di pinggir Sungai Chao Phraya.

Datang ke Asiatique, Anda bisa melihat pertunjukkan ladyboy alias waria Thailand. Dengan tubuh ramping yang dimiliki, mereka akan menghibur turis yang datang lewat pertunjukan kabaret. Asyiknya, pertunjukkan ini dilakukan dalam beberapa bahasa.

Jika tertarik, pertunjukkan kabaret bisa disaksikan 2 kali sehari setiap hari, yaitu pukul 20.15 dan 21.45 waktu setempat. Eits, tapi Anda harus merogoh kocek agak dalam, karena harga tiket untuk satu kali pertunjukkan wisatawan diminta membayar 1.200 Baht atau sekitar Rp 377.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar