Pages

Rabu, 22 Agustus 2012

Story

Seorang Professor berdiri di depan kelas filsafat…
tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil toples kosong mayones yang besar dan mulai
mengisi dengan bola-bola golf.

Lalu dia bertanya pada muridnya, apakah toples itu sudah penuh ? Mereka semua setuju.

Kemudian dia mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Dia kembali bertanya, apakah toples itu sudah penuh ? Mereka mengangguk.

Selanjutnya Profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples. Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya.Toples terlihat sudah penuh.

Profesor kemudian menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan kopi tsb
mengisi ruangan kosong di antara pasir.

Para murid tertawa ….

Kata Profesor :
“Pahami, bahwa toples ini mewakili kehidupanmu.
‘Bola-bola golf’ adalah hal-hal yg penting spt Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, dan para sahabat.
Jika semua hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh….

Batu-batu koral adalah pekerjaan, rumah dan mobil. Sedangkan pasir adalah hal-hal lainnya yang kecil/sepele.
Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk
batu-batu koral ataupun bola-bola golf, kalian akan menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele.

Jadi …Beri perhatian untuk hal-hal yang penting/kritis dahulu. Bermainlah dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan.
Berikan perhatian terlebih dahulu pada ‘bola-bola golf’!”

Salah satu murid bertanya : “Kopi mewakili apa Prof ?”

Profesor : “Itu untuk menunjukkan bahwa sekalipun hidupmu tampak begitu penuh, masih tersedia tempat untuk secangkir-dua cangkir kopi bersama
sahabat…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar