PERATURAN SOFT BALL
PERALATAN
Sarung tangan (glove)
dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan penangkap bola mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat)
yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk
sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam
peraturan Federasi Sofbol Internasional. Helm pemukul bola dipakai untuk
melindungi kepala seorang pemukul bola
dari terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung (protective gear)
untuk seorang penangkap bola, dan sepatu pool (cleats).
Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana,
dan topi yang seragam atau
berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat
dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib
bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.
Wasit pertandingan
Dalam pertandingan sofbol
terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau wasit (umpire).
Terdapat satu orang plate
umpire dan tiga wasit marka
yang menjaga pertandingan. Selebihnya wasit memantau
daerah luar. Dalam pertandingan fast
pitch dihakimi
oleh empat wasit (satu plate
umpire, tiga wasit marka).
Istilah untuk seorang wasit
adalah “blue”, disebabkan seragam mereka selalu
berwarna biru.
Posisi seorang wasit adalah berdiri di belakang penangkap bola dan pemukul bola
. Berfungsi untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pelempar bola ke
penangkap bola apakah itu strike atau ball.
Wasit juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan
peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan.
seorang wasit dapat mengeluarkan siapa saja baik pemain atau bahkan seorang pelatih keluar
lapangan, jika menurut wasit mengganggu jalannya pertandingan.
Permainan
Sofbol dimainkan oleh dua
tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya
merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di
dalam satu inning, tim
yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting)
untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran
memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap
bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat
giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang
berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang
mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran
memukul digantikan tim yang bertahan.
Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak
semua marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang
berhasil mengelilingi dan menginjak home
platemendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan
oleh inning. Setiap tim
mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan
sofbol durasi permainan setidaknya
7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2
jam. Setelah menghabiskan inning,
tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika dalam inning yang
ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang.
Kondisi itu disebut tie break atau seri.
Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team)
mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor)
mendapat giliran memukul.
Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat
wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain
bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar
bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul
dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola.
Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar
mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone),
dimana hasil akhir lemparan terdapat di atas home
platedan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika
bola dalam zona strike tidak terpukul oleh
pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”.
Dan apabila bola keluar dari zona strike,
namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam
wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha
membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul
bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar
bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya
memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi dengan
perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher
menggunakan helm (topeng penangkap
bola) untuk melindungi kepala dan muka,
pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki
untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi
penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola
dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang
baik dengan isyarat-isyarat untuk
bekerjasama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang
adalah pengatur strategi yang
baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di
depannya.
Penjaga
Selain pelempar bola dan
penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang
terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga
daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu
(pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop),
dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri(penjaga
kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan).
Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3
orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi
menyerang.
Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai
kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4
kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalanbebas
ke arah marka satu (free walk).
Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga
mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh
penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum
penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga
marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar